Info Terbaru : Serangan para peretas atau akrab disapa hacker memang nampaknya
memberikan dampak yang sangat mengerikan. Tidak hanya membuat lambat
atau melumpuhkan situs agar tidak dapat diakses. Bahkan ada juga yang
menanami sebuah kode jahat agar para peretas ini dapat mengetahui
data-data para pengguna yang mengakses situs yang telah diserang para
hacker tersebut.
Seperti yang dialami pada salah satu provider Internet di Inggris,
TalkTalk baru-baru ini. Dilansir dari Reuters, Jumat (23/10/2015), bahwa
serangan yang menarget situs mereka mengakibatkan data-data para
pelanggan dicuri. Pihak TalkTalk sendiri mengatakan bahwa mereka sedang
melakukan investigasi, namun mereka juga sangat was-was karena
ditakutkan bahwa data pelanggan yang dicuri tersebut sangatlah lengkap,
seperti nama, alamat, tanggal lahir, nomor telepon, alamat email,
informasi akun TalkTalk, rincian kartu kredit, atau rincian bank.
Kepala Eksekutif TalkTalk, Dido Harding mengatakan bahwa memang masih
terlalu cepat untuk menyatakan bahwa berapa banyak data yang dicuri,
namun pihaknya telah menginformasikan kepada para pelanggan untuk
melakukan pengecekan terhadap akun masing-masing pelanggan. Dihimbau
juga untuk menghapus data bank dan kartu kredit karena data ini sangat
vital.
Harding menambahkan bahwa para pelanggannya jelas akan merasakan efek
dari semua ini. Dia tidak tahu persisi seperti apa gangguan yang
dialami para pelanggannya, namun pihaknya sudah berusaha untuk mengambil
langkah pencegahan untuk menghindari suatu yang buruk terjadi.
Sebelumnya pada Agustus lalu dikabarkan bahwa TalkTalk sendiri
mengalami masalah pada sistem keamanan mereka. Sistem pada situs ritel
milik mereka, Carphone Warehouse yang diserang kawanan hacker berimbas
pada lumpuhnya komunikasi para pengguna mobile, seperti smartphone dan
tablet.
sumber:beritateknologi.com
0 komentar:
Post a Comment